Berhubunga intim setiap hari ternya dapat meningkatkan kualitas sperma. Demikian yang dikemukakan oleh Dr. David Greening, dari klinik kesuburan swasta di Australia.
Ia melakukan penelitian pada 118 lelaki menemukan, bahwa sperma akan mengalami kerusakan DNA sebnayak 30,8 % setelah tak berhubungan seks selama 3 hari.
Setelah itu Greening menganjurkan para lelaki itu untuk berhubungan seks dengan pasanganya setiap hari selama seminggu. Alhasilnya, kerusakan DNA spermanya hanya terjadi 12,8 %.
Greening mengakui, dampak dari hubungan intim yang dilakukan setiap hari akan membuat kensentrasi sperma turun hungga sepertiga.
Namun kedepannya, lanjut dia sperma yang dihasilkan akan meningkat, bergerak lebih gesit dan mencapai sel telur yang siap dibuahi.
Greening menambahkan, lelaki yang jarang melakukan hubungan seks psermanya akan terlalu lama mendekam di kelenjar testis dan epidermis. Sehingga akan lebih sering oksigen reaktif dan radikal bebas yang terdapat dalam tubuh.
Oksigen reaktif adalah molekul yang sangat kecil, tapi memiliki jumlah yang banyak dan sensitif sehingga cepat merusak sel-sel sperma
Editor : todekasuda
Sumber : Koran News 21 Nov, 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar