Orgasme, kedatangannya selalu ditunggu-tunggu dalam siklus hubungan seksual. Orgasme baru muncul bila seseorang mengalami rangsangan seksual yang terjadi secara intens. Nah, orgasme ini merupakan puncak rangsangan tersebut.
Hampir semua pria bisa mencapai orgasme setiap melakukan hubungan seksual. Namun, tidak demikian dengan wanita. Berikut dua jenis orgasme
Hampir semua pria bisa mencapai orgasme setiap melakukan hubungan seksual. Namun, tidak demikian dengan wanita. Berikut dua jenis orgasme
- Orgasme Klitoral
Dicapai me;alui perangsangan pada organ klitoris. Organ ini terletak di ujung atas bibir kelamin wanita dan sedikit tertutup. Sama seperti dengan penis pada pria, klitoris memiliki banyak sekali syaraf sensitif. Ketika klitoris dirangsang, darah mengalir ke orhgan kecil ini dan membuatnya sedikit membesar.
Selanjutnya muncul rasa nikmat yang berawal dari bagian tersebut dan menyebar ke kepala atau ke bawah melalui paha ke kaki. Puting payudara menjadi keras dan kulit menjadi sedikit lebih hangat. Kontraksi otot vagina terasa bergelombang dan getaran ke luar area genital menandai datangnya orgasme.
Bila penis memiliki fungsi prokreasi dan urinasi, satu-satunya tujuan dari organ klitoris adalah untuk memberikan kenikmatan. Berdasarkan sebuah survei terhadap wanita yang melakukan masturbasi, 84% mengaku mendapatkan orgasme yang berasal dari stimulasi di bagian klotoris.
Hipokrates, bapak kedokteran, sejak ribuan tahun telah menginformasikan pentingnya organ klitoris. Ia juga percaya bahwa wanita dapat diejakulasi.Untuk mencapai orgasme klitoral perangsangan dapat dilakukan dengan 3 cara yakni :" oral, meggunakan tangan (masturbasi), atau hubungan seksual". Perangsangan dengan oral dan tangan lebih efektif dibandingkan hubungan seksual. Satu posisi yang diyakini mempermudah wanita mencapai orgasme adalah posisi wanita itu di atas. Dengan posisi ini, wanita dapat mengatur sendiri rangsangan pada klitoris sehingga mempercepat terjadinya orgasme.
- Orgasme Vaginal Melalui Rangsangan Pada VaginaBeberapa kalangan menyebut orgasme jenis ini sebagai orgasme G-spot. Yang pelu diketahui, orgasme vaginal tidak bisa dicapai jika hanya mengandalkan perangsangan vagina saja karena sebagian besar penis tidak dapat menyentuh G-spot.Beberapa posisi bercinta yang memungkinkan penetrasi dalam, bisa dilakukan untuk mencapai orgasme vaginal ini. Merangsang G-spot dengan tangan juga bisa menjadi pilihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar