Ternyata buka hanya para pria saja yang sering melakukan daya hayal tingkat tinggi yang bahasa kedokteran (onani), akan tetapi para wanita juga sering melakukan hal serupa yang sering disebut sebagai surga duniawi. Fakta menyebutkan bahwa di zaman sekarang wanita sering melakukan "Mansturbasi" sendiri.
Berikut beberapa alasan mengapa wanita melakukan mansturbasi sendiri :
Berikut beberapa alasan mengapa wanita melakukan mansturbasi sendiri :
- Kesepian
Perempuan kadang-kadang keluar dari suatu hubungan, karena mereka menolak melakukan eksplorasi seks dengan seseorang. Sehingga mereka mencari jalan untuk kesenangan sendiri. Seringkali hal ini juga terjadi pada perempuan yang pernah merasakan kesenangan seksual, tetapi sulit menemukan seseorang yang cocok sehingga mansturbasi dilakukan sebagai pilihan.
- Kesenangan
Biasanya perempuan yang merasa kesepiuan akan mudah menggerakkan perasaan atau tangan mereka untuk mengeksplorasi sejumlah tempat sensitif demi sebuah kesenangan seksual
- Merasa Tidak Nyaman
Perempuan mulai melakukan mansturbasi karena mereka merasa ada masalah. Misalnya masalah dengan berat badan, sehingga merasa tidak ada lagi pria yang tertarik padanya. Akibatnya, mereka mencari kesenangan seksual dengan mansturbasi di banding harus berbagi dengan pasangan.
- Memiliki Daya Khayal dan Fantasi Lebih
Perempuan jadi begitu nyaman karena alasan kecil atau pikiran sederhana mengenai seks. Mereka merasa kebutuhan seksual dapat terpenuhi hanya dengan membiarkan tangan menyelesaikan pekerjaan sebagai fantasi.
- Merasa Tidak Puas
Beberapa perempuan memilih melakukan mansturbasi karen ahubungan seksual dengan pasanganya tidak memberikan kepuasan, sehingga perempuan mencari kepuasan sendiri untuk mengeluarkan hasrat seksual yang terpendam.
- Mansturbasi Pilihan Terbaik
Ada beberapa perempuan yang tidak dapat mencapai orgasme dengan cara apapun selain melalui mansturbasi. Mereka merasa dirinya yang benar-benar mengetahui tempat mana yang perlu disentuh dan memberikan kesenangan untuk mendapatkan kepuasan seksual.
Editor : todekasuda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar